Selasa, 24 Juni 2008

Cinta pertamaku (revisi 1)

Cinta Pertama
by: Yohanes

Cinta pertamaku...
Adalah padang rumput hijau,
Di dataran tinggi Irlandia,
membentang luas dan damai...

Cinta pertamaku...
suara merdu rumput,
di dataran sendu,
mewarna nada (bersama) semut

Kala senja tiba,
warna merah merekah,
membakar padang rumputku,
dengan selaksa ceria

(Namun) waktu terbang cepat,
menyapu warna,
menggelorakan awan kelabu
bersama setiap langkahnya


merajut dan mengoyak,
laju zaman yang melakukannnya,
aku diam terpaku,
warna itu telah lalu,

berkunjung sekali lagi,
menatap untuk saat akhir,
menanti warna,
warna lain,
yang akan datang dan pergi,

sampai jumpa, 'cintaku'

Jumat, 13 Juni 2008

The Story Begins

"Di tengah malam yang berbintang,

di suatu kota kecil di sebelah kota besar,

di antara kehampaan malam,

di sebuah rumah sakit kecil,

pada tanggal 12 Februari 1991 kurang 1 jam,

di atas sebuah ranjang,

Diriku LAHIR."


Biasa? Nggak ada yang spektakuler? Mungkin.

Sekilas, ketika saya membaca kembali, tulisan di atas memang tidak kelihatan begitu spesial. Tentu saja, karena tulisan ini bukan karya sastra yang super spesial, atau tulisan sains tentang fenomena alam yang jarang terjadi. Yah, secara jujur tidak ada yang spesial dari tulisan itu. Yang spesial adalah kejadiannya. Bagi saya, setiap kelahiran adalah sesuatu yang spesial....

Pertama, dimulai dari sebelum konsepsi.

( Bila Anda merasa masih belum cukup dewasa,sebaiknya jangan membaca bagian ini, langsung skip ke bagian kedua yang saya tandai di bawah, namun bila Anda berniat membaca, tapi ada yang tidak anda mengerti JANGAN MENANYAKAN HAL ITU KEPADA SEMBARANG ORANG! TANYALAH KEPADA ORANG YANG CUKUP DEWASA UNTUK MENJELASKAN, ATAU LEBIH BAIK SIMPAN DULU PERTANYAAN ANDA. Karena akan ada waktu tersendiri bagi Anda untuk mengerti hal-hal itu)

Ketika itu, sekitar tiga sampai lima juta sel sperma datang untuk membuahi sel telur. Dan, dari beberapa juta sperma itu, hanya ada sedikit yang dapat sampai ke tuba falopii untuk bertemu dengan sel telur, dan biasanya hanya ada satu sel sperma yang mampu menembus dinding sel telur untuk kemudian membuahinya. Dan selamat untuk Anda, karena Anda ada untuk membaca tulisan ini. Artinya, sperma yang membentuk Anda telah memenangi kompetisi (jika ini memang layak disebut kompetisi), dan Anda sekarang telah lahir. Jadi, sebetulnya, tidak peduli bagaimana cara seseorang lahir, baik itu secara normal, operasi caesar atau bahkan (maaf) aborsi yang gagal, kelahiran Anda adalah sesuatu yang spesial, yang saya percaya telah Tuhan tentukan. Kenyataan bahwa Anda dapat membaca (atau mendengar) tulisan ini, adalah kenyataan yang sangat luar biasa. Anda eksis di dunia ini.

Kedua,Anda sebenarnya tidak hanya sekedar eksis. Maksudnya Anda sedang bernapas, Anda berpikir, mungkin Anda sedang menghadapi masalah, atau sedang jatuh cinta. Itu semua (atau setidaknya salah satu) menandakan Anda hidup, dan khususnya sebagai manusia. Ini adalah hal yang luar biasa, karena menurut William Wallace, seorang filsuf Naturalis yang hidup hampir sezaman dengan Charles Darwin mengatakan "Ada tiga hal yang tidak terjembatani di dunia ini, yaitu antara yang ada dan yang tidak ada, antara yang (sekedar) ada dan yang hidup, dan antara yang hidup dan manusia." Saya setuju mengenai hal ini,yaitu bahwa yang hidup dan manusia tidak terjembatani, karena anda bisa membaca tulisan ini dan menganggapi pandangan saya, sedangkan makhluk hidup lain tidak akan dapat melakukan hal-hal itu tanpa "didorong" oleh sesuatu yang lain.

(Inilah salah satu alasan bagi saya untuk tidak mempercayai teori evolusi. Tidak ada makhluk hidup lain yang sempurna[dalam ketidaksempurnaan], seperti manusia.  Terlalu jauh jarak/perbedaan antara manusia dan makhluk hidup lain. Saya juga percaya, makna hidup manusia lebih dari sekedar hidup untuk kemudian mati, sama seperti binatang. Bukan bermaksud menghina para evolusionis, tetapi inilah pandangan saya, bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan untuk suatu makna di dunia ini, untuk kemuliaan-Nya. ...)

Ketiga, ketika Anda percaya Anda dilahirkan, Anda percaya Anda tidak sendiri di dunia ini.  Filsuf terkenal, Rene Descartes ( Dibacanya: Ren [seperti rem,tetapi pake n ^^ ] Dekart ) mengatakan, satu-satunya eksistensi yang tidak bisa diragukan adalah eksistensi "aku". Kurang lebih, bila dituliskan kembali tulisannya seperti ini (tidak 100% benar) " ketika saya bermimpi, saya berpikir saya sungguh-sungguh ada disana, dan ketika saya menyentuh benda, saya merasa benda itu nyata, sama seperti ketika saya tidak bermimpi. Saya tidak bisa membedakan manakah yang nyata, atau mana yang nyata, karena semua kelihatan sama. Karena itu, saya juga tidak tahu, apakah yang ada itu sungguh ada, ataukah itu hanya mimpi. Namun, ada satu hal yang bisa saya yakini. Baik dalam mimpi itu, maupun dalam dunia bukan mimpi, pribadi saya ada. Saya ada karena saya berpikir ketika melihat adanya segala sesuatu".  Dalam bahasa Inggris, ungkapannya yang sering dikutip yaitu "I think, therefore I am", saya berpikir, maka saya ada. Ia meragukan bahwa benda lain , (termasuk orang lain) ada. Bagi saya ini cukup jahat ^^, mengingat dalam kehidupan kita, kita bahkan disebut "makhluk sosial". Jika kita dilahirkan, maka saya eksis,orang yang melahirkan saya eksis, yang melahirkan dia juga eksis, maka yang dilahirkan dia (saudara orang tua saya) juga eksis. Jika ini diteruskan, berulang sampai batas tertentu, dimana pada batas ini semua manusia dapat dihubungkan dengan satu pohon keluarga yang sangat ( amat amat amat amat amat!) besar. Implikasinya, semua manusia eksis. 

Jadi, kelahiran merupakan sesuatu yang sangat besar! Bersyukurlah Anda yang dilahirkan , karena Anda sebagai manusia menikmati sesuatu yang Tuhan tidak berikan kepada yang ada selain manusia. Anda Eksis, Anda manusia yang 100% manusia, dan Anda tidak sendiri di dunia ini.  Karena itu, saya percaya, kisah Andapun sama indahnya dengan kisah saya, karena kita mempunyai satu pencipta yang BESAR!

(Terima kasih Anda telah membaca tulisan pertama saya T.T saya cukup terharu ketika tulisan ini selesai. Saya baru menyadari, menulis itu tidak semudah yang saya kira. Untuk menghasilkan tulisan ini saja, saya harus membagi dalam 3 sesi penulisan yang cukup lama, untuk tulisan yang bahasanya tidak karu-karuan ini. Karena itu, saya meminta saudara-saudari untuk memberi masukan untuk tulisan ini, dan untuk setiap tulisan saya. Semoga tulisan ini berguna dan dapat diperbaiki untuk kebaikan kita bersama ^_^)