Sabtu, 02 Agustus 2008

Hari Ini Aku Boloss....

Hahahahaha...

mungkin lucu sekali yah... Menyesal karena bolos. Tapi ini adalah kenyataan. Saat tulisan ini diselesaikan, sudah ada banyak hal yang terjadi, tapi tetap saja hal ini perlu dipublikasikan.

Ini adalah untuk pertama kalinya aku bolos sekolah. Dan, walaupun aku bukan seorang yang 'lurus' sekali, tetapi aku menyesal sekali. Bukan karena bolosnya yang buat aku menyesa. Bukan. Sungguh bukan. Aku nggak akan menyesali sesuatu yang menyenangkan ^^. Yang kusesali adalah kepicikanku.

Hari ini, 2 Agustus 2008 aku terlambat untuk kesekian kalinya. Masa SMA, yang kujalani dengan terlalu memaksakan diri, yang kelak kusesali (baca artikel "mungkin..."). Aku masih ingat, minggu-minggu yang kulalui adalah hari-hari tergila yang pernah kuikuti. Hari senin, rabu dan Jumat adalah hari dimana aku mengikuti latihan basket sekolah. Entah mengapa waktu itu aku merasa belum cukup. Aku mengikuti latihan (dan seleksi) popda yang kebetulang diadakan di sekolah, setiap hari selasa dan kamis. Gila sekali. Bahkan waktu itu, setelah melakukan perhitungan, hanya tersisa waktu kosong sebanyak kurang dari 60 jam dalam seminggu. Itu adalah waktu yang digunakan untuk tidur dan bermain, dan jika ingin menambah, maka tugas atau pe-er atau belajar harus dikorbankan.

Tak heran, hari-hariku sangat berat. Bangun pagi selalu dengan punggung sakit. Bahkan untuk naik tangga ke kelas saja sangat menderita. Tak heran, kegiatan "bangun pagi ke sekolah" menjadi sangat tidak menyenangkan. Apalagi saat itu bibit-bibit "sekolah tidak penting" sudah mulai muncul di kepala saya, karena tidak ada tantangan lagi dalam bersekolah.

At last, tibalah hari ini. Aku bolos karena terlambat, karena hari itu hukuman untuk terlambat sangatlah berat, karena saya sudah terlambat beberapa kali. Bayangkan saja menyalin sebuah kalimat beberapa ribu kali ( rekor saya , jika saya tidak salah ingat adalah 20.000 kali menyalin). Maka, saya pun pulang.

Meminta izin bolos pada mama. Sungguh sangat tidak menyenangkan. Hari ini mama marah besar, dan mungkin ini adalah waktu saya dimarahi setelah sekian lama. Rasa bersalah saya semakin parah ketika mama berkata," Buat apa mama kerja kalau kamu kaya gini?"

Dan tulisan ini lahir, parahnya di warnet di hari ini. Karena saya takut dimarahi juga oleh kakak saya karena ketahuan bolos, saya pergi ke warnet sampai siang. Hufff. Sangat tidak jantan memang. (sudah tidak mau menghadapi konsekuensi terlambat, kabur lagi karena tidak mau menerima konsekuensi bolos). Parah sekali.

*Hari ini 30 Septermber 2009, tulisan ini di publish untuk menunjukkan penyesalan saya yang mendalam. Saya kira hal ini akan lebih berguna bila dibagi dengan banyak orang daripada bila saya sembunyikan sendiri. Mari kita bersama berubah ke arah yang lebih baik, dan mari kita pikirkan perasaan orang lain ketika kita harus melakukan sesuatu. Terima kasih sudah membaca! *