Si ceroboh menggores tangannya sendiri dengan gunting
apakah ia bodoh?
tidak, ia hanya ceroboh.
Kadang, kita perlu memaklumi kesalahan orang lain,
bukan untuk menerimanya sebagai sesuatu yang benar,
tetapi untuk menerima dia apa adanya
Rabu, 24 Februari 2010
Tanpa Warna
Abu-abu,
Di balik buku,
Dan kata-katamu
Hitam kelam,
Bagai awan legam.
bayang mencekam,
Kau membunuh warnaku!
Kalkulusku,
adalah pelangi!
Dan fisikaku,
Serancak bunga di padang!
Namun kau awan kejam!
Mewarnai cintaku, darahku,
warnaku, dan hatiku
tanpa warna!
Musnahlah saja kau dari muka bumi,
Penyindir agung!
Kata-katamu yang benar ini,
Tak lagi menyanjung
Sedalam warnamu,
tak pernah kau mengerti!
Saat-saat segala keindahan pelangi
mewarnai hati yang sepi...
Langganan:
Postingan (Atom)